SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Sistem
Informasi Manajemen yang dijalankan oleh TELKOM adalah SAP R/3.
1. Mengaktifkan Program SAP.
a. Agar User dapat mengoperasikan
program SAP R/3, maka pada komputer yang bersangkutan harus telah terinstal
program client untuk SAP, dan hal ini dapat diketahui bila pada layar monitor
telah mncul icon SAP Logon.
b. Double klik di icon SAP Logon
dengan menggunakan mouse, tunggu sejenak hingga muncul kotak segi empat.
c. Klik pada tulisan Logon yang
terdapat dipojok kanan atas, tunggu sejenak hingga muncul permintaan untuk
mengisi user dan password.
d. Isi User dan Password sesuai
dengan user dan password yang telah diberikan kemudian enter.
e. Bila ingin mengganti password,
setelah isi user dan password klik new password yang terdapat di pojok kiri
atas, dibawah tools bar (hanya password saja yang bisa diganti dan untuk masuk
ke program SAP diwaktu mendatang gunakan password yang baru tersebut), password
hanya bisa diganti satu kali dalam waktu satu hari.
f. Muncul menu SAP sesuai dengan
otorisasi yang telah diberikan melalui user profile.
g. Selanjutnya program Sap sudah
bisa digunakan.
2. Pengoperasian SAP R/3 dengan
menggunakan lebih dari satu screen (layar).
SAP R/3 membantu user untuk bekerja pada screen yang berbeda
dengan kegiatan yang berbeda, seperti satu screen untuk mendisplay, dan satu
screen untuk menginput. SAP R/3 menyediakan maksimum 6 (enam) screen yang dapat
dibuka oleh satu user, dengan cara (user sudah berada di menu SAP) klik icon
matahari (berwarna kuning) yang terdapat di tools bar menu SAP dan tunggu
sejenak hingga muncul lagi tampilan screen yang berisi menu SAP yang sama
dengan screen yang pertama.
3. Fungsi Tombol Key Board dan Mouse
untuk pengoperasian Modul SAP R/3
F1 = Digunakan sebagai fasilitas
help, termasuk didalamnya bila user ingin mengetahui apa manfaat dari
field-field yang terdapat dai model input yang hendak diisi saat melakukan
entry transaksi.
Cara menggunakan tombol F1 adalah
lertakkan cursor di field yang hendak diketahui, kemudian tekan tombol F1, maka
akan terlihat penjelasan dari field tersebut.
Mouse = Pengoperasian Modul SAP R/3
lebih banyak menggunakan mouse, dimulai saat masuk ke program untuk transaksi
sampai memindakan cursor dari satu field ke field yang lain saat hendak
melakukan entry transsaksi.
Enter = Enter hanya digunakan untuk
menyatakan bahwa apa yang diminta oleh program sudah terpenuhi seluruhnya,
misalnya saat user melakukan entry transaksi, seluruh field-field yang
diwajibkan untuk dientry sudah dientry semua baru boleh menekan tombol enter.
Apabila field-field belum lengkap diisi, user sudah menekan enter, dapat saja
terjadi user harus membatalkan entryan tersebut karena program sudah memblock
field-field yang harus diisi.
TAB = Tombol TAB digunakan untuk memindahkan cursor dari
satu field ke field yang lain.
4. Cara Log OFF dari SAP
Ada beberapa cara Log Off dari SAP pada kondisi user berada
di menu SAP yaitu :
a. Cara Pertama, klik tanda silang
yang terdapat dipojok kanan atas.
b. Cara Kedua, klik system yang
terdapat di tools bar, dan pilih log off.
c. Cara Ketiga ketik “/nend or/next
di depat tanda V (hijau) pojok kanan atas dan enter.
d. Cara Keempat, klik icon yang
mempunyai tanda panah ke arah atas dengan lingkaran berwarna kuning.
5. Cara memilih menu untuk
transaksi.
Dapat dilakukan beberapa cara yaitu :
a. Memilih menu melalui folder yang
telah disediakan sehingga sampai pada menu terakhir yang dikehendaki (melalui
menu path) lalu double klik di menu tersebut atau
b. Mengetik transaction code
(disingkat T.code) di kolom isian yang terdapat didepan tanda “ V “ (warna
hijau) dengan cara “/O……(isi T.code) lalu enter
c. Transaction code merupakan code
program yang terdapat untuk setiap menu path.
6. Cara menyimpan file laporan di PC
(Excel)
Dalam kondisi berada di screen laporan, pada tols bar, pilih
“System – List – Save dan tentukan sendiri file tersebut mau disimpan dimana
dan dalam bentuk apa.
7. Cara mencetak laporan di printer.
Biasanya saat dilakukan install SAP R/3 di Client, bersamaan
pula dilakukan setting untuk cetak laporan di printer secara on line, namun bila
belum dilakukan setting, SAP R/3 menyediakan fasilitas juga untuk melakukan
cetak laporan melalui local printer atas printer yang terhubung dengan PC
dengan cara :
a. Ketika berada di screen laporan,
klik icon printer yang terdapat di tools bar.
b. Ketika berada di screen untuk
print, pada output device ketik “LOCL”
c. Pada Spool Option ada pilihan
yaitu :
1) Print Immediately : artinya file
laporan yang ada ditampilan screen langsung diprint.
2) Delete after output : artinya
setelah diprint spoolnya dihapus (spool = file temporary hasil output laporan
yang dicreate ketika user menampilkan laporan di screen).
3) New spool request : artinya
membuat spool baru setiap mau diprint.
Pelatihan / Training Need Analysis (TNAOnline).
Aplikasi
Online disediakan bagi karyawan Telkom untuk merencanakan pelatihan yang
diinginkan oleh seiap karyawan. Hal ini dlaksanakan dengan pertimbangan bahwa:
- Setiap karyawan lebih tahu
kekurangan dan kelemahannya sendiri.
- Setiap karyawan lebih tahu apa
yang dibutuhkannya.
- Ikut merencanakan, motivasi
belajar lebih besar.
- Terjadi komunikasi antara
karyawan, personil SDM dan Penyelenggara Pelatihan.
Login
Aplikasi TNA Online.
Aplikasi
TNA Online dapat diakses dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Akses ke http://portal.telkom.co.id. Isi user name dan password POINT
- Pilih SubMenu TRAINING (Bagian dari Menu Employee Self Service)
3. Pilih Menu Training (arahkan
cursor di atas menu Training)
Modul-Modul TNA Online.
1. Modul Training Need
Modul Training Need adalah modul untuk merencanakan
kebutuhan pelatihan masing-masing karyawan untuk program pelatihan selama satu
tahun.
Berikut gambar bisnis proses Modul TNA.
2. Modul Penyelenggaraan Training.
Modul Penyelenggaraan Training adalah modul untuk
menyelenggarakan pelatihan. Dimulai dari persiapan jenis pelatihan yang akan
diselenggarakan, pendefinisian peserta pelatihan, pemanggilan, sampai
konfirmasi peserta.
3. Modul Evaluasi
Modul Evaluasi adalah modul untuk melakukan evaluasi
terhadap kehadiran peserta, kualitas penyelenggaraan training, dan efektivitas
training dikaitkan tujuan organisasi.
Modul Training Need Analysis.
1.
Membuat Usulan Training.
Masuk
ke Modul Training Need dan Klik Menu Usulan.
Akan muncul tampilan dengan dua
bagian besar. Di bagian kiri adalah “Available Training” sedangkan di bagian
kanan adalah “My Training”
Available Training adalah jenis
pelatihan yang bisa dipilih untuk diusulkan.
My Training adalah daftar usulan
yang telah dipilih.
Untuk mengusulkan training, harus
dilakukan dengan langkah langkah :
1) Pilih Jenis Training.
2) Pilih Stream
3) Pilih Kompetensi
4) Pilih Nama Pelatihan
5) Jilka pelatihan yang kita
inginkan tidak ada di list, kita bisa menembahnya dengan meng-klik tulisan :
Add Katalog
6) Pilih metode yang diinginkan
7) Pilih Link ke Action Plan (untuk
menentukan action plan mana yang mendukung pelatihan tersebut.
8) Klik “Add to My Training” (untuk
mengusulkan pelatihan tersebut).
Catatan :
Ø Metoda dan Link ke Action Plan
harus diisi
Ø Action Plan diinputkan oleh
Manager lewat menu I Action Plan I
Ø Jenis Pelatihan yang telah kita
usulkan dapat dilihat di bagian “My Training”
2. Mengedit Usulan Training.
Jika usulan yang telah dipilih akan diubah, maka dilakukan
dengan langkah langkah :
a) Pilih Jenis Pelatihan di Bagian
My Training (bisa lebih dari satu) (1)
b) Klik tombol “Delete from My
Training” (2)
c) Lakukan kembali langkah-langkah
“Membuat Usulan Training” untuk mengganti pelatihan yang telah di-delete.
Catatan :
Pelatihan yang bisa di-delete hanya pelatihan yang berstatus
“InProgres”
Tips :
Ø Tekan Control dan Klik Jenis
Pelkatihan untuk memilih lebih dari satu pelatihan yang tidak berurutan.
Ø Tekan Shift dan Klik Jenis
Pelatihan untuk memilih lebih dari satu pelatihan yang berurutan.
3. Menambah Katalog.
Untuk menambah pelatihan yang tidak
ada di katalog, dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
1) Klik tulisan Add Katalog pada
saat mengusulkan training. (Lihat langkah mengusulkan training).
2) Masukkan nama pelatihan yang
diinginkan. (1)
3) Inputkan Uraian dari pelatihan
tersebut. (2)
4) Pilih Proficiency Level dari
pelatihan tersebut. (3)
5) Ketikkan Durasi dari pelatihan
tersebut. (4)
6) Ketikkan nama Vendor. (5)
7) Klik Tombol “Add to Katalog” (6),
atau klik “Cancel” (7) untuk membatalkan.
Catatan :
Ø Tulisan Add Katalog hanya muncul
setelah memilih jenis kompetensi.
Aplikasi Sasaran Kerja Individu (SKI Online).
Tentang Aplikasi SKI Online.
Aplikasi
SKI Online merupakan salah satu pengimplementasian aplikasi paperless office
dan Workflow System yang mengubah data-data hardcopy kedalam bentuk softcopy.
Cara kerja dari aplikasi SKI Online ini adalah dengan menggunakan media
Aplikasi berbasis WEB, yang berfungsi untuk melakukan input/ mamasukkan data
data hardcopy berupa data dokumen SKI, NKI, atau Laporan Berkala.
Dokumen-dokumen ini nantinya akan mengikuti suatu alur proses kerja yang telah
ditentukan. Dokumen akan terkirim kepada penilai 1 dan kemudian penilai 2, Alur
proses dari dokumen-dokumen ini secara transparan dapat diamati dan dilihat
oleh seluruh karyawan yang terlibat dalam proses tersebut.
Keuntungan Aplikasi SKI Online.
Dengan
adanya aplikasi SKI Online, seluruh dokumen dapat diamati oleh setiap karyawan.
Sehingga setiap karyawan dapat melihat kegiatan penyusunan dokumen-dokumen
bawahan atau atasannya. Keuntungan lainnya adalah proses pembuatan Dokumen SKI,
NKI, ataupun Laporan Berkala dapat dilakukan dengan waktu lebih cepat. Dengan
aplikasi ini dimungkinkan setiap data yang dimasukkan atau diinputkan oleh
seluruh karyawan dapat ter-arsip dengan baik. Kemudian untuk pengguna dari
bidang SDM dapat melakukan proses pencarian data karyawan dengan cepat, mudah
dan dapat mencetak dokumen SKI atau NKI karyawan yang diinginkan’
Keamanan Aplikasi SKI Online.
Aplikasi
SKI Online menjamin keamanan dokumen dengan pembatasan/ personalisasi akses
untuk setiap pengguna Aplikasi. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan Sistem
Operasi Windows 2000 Server (metoda NTFS – Network File System) dan DataBase
Server menggunakan Oracle 8.0. Disamping itu, tidak semua pengguna dapat
mengupdate isi dokumen-dokumen Aplikasi SKI Online, kecuali Administrator. Administrator
memiliki privilage yang tertinggi dalam aplikasi ini.
FASILITAS INTERNET UNTUK MENUNJANG PEKERJAAN
Adapun
fasilitas internet yang digunakan di PT TELKOM untuk menunjang pekerjaan setiap
karyawan adalah Model Internet Portal, dimana di dalam fasilitas ini telah
tersedia :
- News, yaitu fasilitas yang berisi tentang informasi Teknologi, Telekomunikasi, Bisnis, Ekonomi/ Umum, Info Pendidikan, Iklan dsb.
- Link, yaitu fasilitas yang bisa menghubungkan antara Unit Bisnis PT TELKOM di satu tempat dengan Unit Bisnis PT TELKOM di tempat lain di seluruh Indonesia.
- Product, yaitu fasilitas yang dapat memberikan informasi tentang produk PT TELKOM dan Telkomsel seperti Telepon, TelkomFlexi, Telkom Teleconference, Kartu Halo, Telkomsel Siaga dan lain-lain.
- FAQ (Forum Ask Question) dimana dengan fasilitas ini para pegawai dapat saling bertanya-jawab tentang ilmu pengetahuan, kepegawaian, keuangan, hukum, ekonomi, pendidikan atau masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan di setiap Unit Bisnis dan lain-lain.
- Helpdesk, fasilitas yang dapat membantu memberikan informasi yang dibutuhkan.
- KA301, yang ditujukan untuk menampung pengaduan yang terkait dengan isu berkenaan akuntansi. Pelayanan, kepegawaian dan lain-lain.
- Greetings, fasilitas bertegur sapa dengan teman-teman di tempat lain melalui internet.
Selain daripada itu Portal Telkom juga memungkinkan kepada
para pegawai untuk mengirim atau menerima e-mail dengan memasukkan User Id dan
Password masing-masing pegawai yang bersangkutan dimana dengan fasilitas ini
pegawai dapat mendapatkan informasi tentang :
1) Personal yaitu yang memungkinkan
pegawai mengetahui atau mendapatkan slip gaji pegawai yang bersangkutan.
2) Employee Self Service, dengan
faslitas ini pegawai dapat membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD),
Cuti, Training, Info Rekan, dan lain-lain.
3) Collaboration Center, fasilitas
yang memungkinkan para pegawai membuat Nota Dinas, Mail (menerima atau mengirim
surat atau artikel atau pernyataan atau komentar-komentar lain) dari satu pegawai
ke pegawai lain dimana nantinya akan terjadi saling memberikan informasi
pemecahan masalah atau tanggapan-tanggapan yang berkaitan dengan
masalah-masalah yang dikemukakan di dalam e-mail, dimana komentar-komentar
ataupun tanggapan-tanggapan yang sifatnya memberikan bantuan pemecahan masalah
yang relevan dengan masalah yang dikemukakan tersebut akan saling melengkapi
untuk dijadikan suatu bukti pendukung yang baik di dalam pengambilan keputusan.
4) TELKOM E-learning, yang
memberikan Solusi Belajar Sambil Bekerja kepada setiap pegawai.
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada siswa dengan menggunakan media
Internet, Intranet, atau Jaringan Komputer lain.
Keuntungan menggunakan e-Learning :
– Menghemat waktu proses belajar
mengajar.
– Mengurangi biaya perjalanan.
– Menjangkau wilayah geografis yang
lebih luas.
– Melatih pembelajar lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
DIMENSI-DIMENSI KUALITAS LAYANAN
ONLINE
Untuk
mengevaluasi dan memperbaiki kualitas layanan online, Zeithaml (dalam
Swa, 2006 : 35) telah mengidentifikasi tujuh dimensi kualitas layanan online
yaitu :
- Efisiensi, yaitu kemampuan pelanggan untuk mengakses website, mencari produk yang diinginkan dan informasi yang berkaitan dengan produk tersebut, dan meninggalkan situs bersangkutan dengan upaya minimal.
- Reliabilitas, berkenaan dengan fungionalitas teknis situs bersangkutan, khususnya sejauh mana situs tersebut tersedia dan berfungsi sebagaimana mestinya.
- Fulfillment, mencakup akurasi janji layanan, ketersediaan stock produk, dan pengiriman produk sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
- Privasi, berupa jaminan bahwa data perilaku berbelanja tidak akan diberikan kepada pihak lain manapun dan bahwa informasi kartu kredit pelanggan terjamin keamanannya.
- Daya tanggap (responsiveness), merupakan kemampuan layanan online untuk memberikan informasi yang tepat kepada pelanggan sewaktu timbul masalah, memiliki mekanisme untuk menangani pengembalian produk dan menyediakan garansi online.
- Kompensasi , meliputi pengembalian uang, biaya pengiriman, dan biaya penanganan produk.
- Kontak (contact), mencerminkan kebutuhan pelanggan untuk bisa berbicara dengan staf layanan pelanggan secara online atau melalui telepon (dan bukan berkomunikasi dengan mesin).
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi dalam kualitas layanan
online dimaksudkan untuk mengetahui kualitas layanan online yang deberikan
serta sebagai sarana untuk mengevaluasi serta sekaligus memperbaiki kualitas
layanan online yang diberikan.
Membangun
kekuatan bisnis dari suatu usaha yang telah dijalankan, tentu akan berhubungan
dengan masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, sebab SDM merupakan
kekuatan moral untuk menentukan keberhasilan dari bisnis yang dijalankan. Hal
ini dapat dipahami mengingat tanpa adanya kontribusi SDM, mustahil suatu usaha
akan berjalan dengan sukses.
Berkaitan
dengan masalah peningkatan kualitas SDM, perusahaan senantiasa mengalokasikan
beban anggaran yang cukup signifikan. Hal ini dilakukan demi menjaga serta
meningkatkan keompetensi SDM yang dimiliki. Terlebih lagi pada saat ini Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi senantiasa menjadi salah satu barometer untuk
mendapatkan pengakuan masyarakat terhadap aktivitas yang dijalankan perusahaan.
Sebab masyarakat tidak hanya memandang dari sisi teknologi saja, melainkan
untuk pengelolaan serta kualitas SDM pun menjadi perhatian.
Suatu
Perusahaan mustahil dapat berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan SDM yang
mampu menjadi inspirasi bagi kemajuan Perusahaannya. SDM dapat dikatakan
sebagai salah satu alat produksi dari Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
sesuai dengan arah usahanya. Hal penting yang tidak bisa dikesampingkan adalah
bahwa untuk mendukung kinerja perusahaan secara optimal maka SDM perlu memiliki
potensi dan kompetensi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kemudian
potensi dan kompetensi yang dimiliki-pun perlu disertai dengan motivasi yang
baik. Apabila antara Potensi, Kompetensi dan Motivasi sudah melekat menjadi
satu, maka sudah dapat dipastikan bahwa kinerja perusahaan akan meningkat.
Oleh
sebab itu atas ketiga elemen tersebut (potensi, kompetensi, motivasi) perlu
mendapat perhatian yang serius, hal ini untuk menjaga performansi dan
meningkatkan kualitas perusahaan.
Akhirnya
kepada SDM itu sendiri patut kiranya menyadari terhadap arah usaha dari
perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja, hendaknya mengikuti setiap
perubahan terutama yang berkaitan dengan masalah persaingan usaha dan teknologi
yang terus berkembang. Sehingga antara SDM dan manajemen perusahaan mempunyai
kesepahaman dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
Referensi
:
Dwiridotjahjono, Jojok. 2006. Bagaimana
Membangun Kualitas Layanan On-Line ?. Majalah Manajemen Usahawan Indonesia.
Jurnal Training Center. 2005. Media
Komunikasi Sumber Daya Manusia Telekomunikasi. Bandung.
Portal.Telkom.co.id.
Aplikasi TNA On-Line. Telkom Training Center Bandung
Portal.Telkom.co.id.
Aplikasi SKI On-Line. Telkom Training Center Bandung
Simtel.
Training end user simtel/ SAP. Proyek Simtel/ SAP BAndung
Telkom. Katalog Produk PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Tim penerbit catalog Produk Telkom Bandung.
Telkom. Overview : system
Pengelolaan perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar